Friday, May 2, 2014

YOLO

Pernah terpikir ngga sih bahwa hidup ini dipenuhi dengan pilihan, dari saat mata terbuka hingga mata menutup kembali di malam hari?
Dari hal-hal yang kecil seperti "Mau pakai baju warna apa ya nanti?" sampai "Is he the right one for me?"
Kadang kalau saya liat di berita2 TV tg orang yang bunuh diri karena ngga sanggup dengan problema hidup, buat saya bertanya-tanya apa yg ada dipikirannya hingga memilih jalan itu? Apa betul memang mereka sudah tidak lagi memiliki jalan keluar yang bisa dipilih atau memang itu adalah keputusan terbaik yang mereka miliki saat itu?

Ngomong2 soal keputusan.. Yang menurut saya merupakan langkah selanjutnya dari berbagai pilihan hidup yang kita punya, saya rasa ngga akan ada keputusan yang bisa membuat semua orang happy.. Semua pasti akan mengundang berbagai reaksi pro dan kontra.. Bahkan yang disebut dengan win-win solution pun pasti membutuhkan kompromi atau perngorbanan dari semua pihak yang terlibat.. 
Selama perjalanan hidup saya mungkin banyak keputusan yang saya ambil dalam hidup - apapun itu - mungkin mengundang rekasi dari berbagai pihak.. Dari yang mungkin cuma naikin alis sampe yang ngomongin di belakang. Hehe.. Gpp, sah-sah aja.. Bukan berarti itu menjadikan segala pilihan atau keputusan mereka yang paling benar toh?

Saya tu paling senang mengamati orang. And sometimes I judge them. Jangan bilang kalo semasa hidup kmu ngga pernah judge orang lain deh.. That would be a lie. Hehe. Manusiawi kok.. Tapi sebenernya yang paling saya nikmati adalah proses menganalisa pilihan hidup mereka. Kenapa si A memutuskan menjadi ibu rumah tangga, kenapa si B bangga sekali dengan prinsip "Me against the world"-nya, dll.

Dengan mengamati orang kadang bisa membuat saya lebih "kaya", karena banyak pelajaran yang bisa diambil dari situ, banyak juga yang ngga perlu diambil. Seringkali banyak sih yang bikin saya ngga habis pikir. Tapi yah.. mungkin itu karena memang nilai2 dan pandangan yang saya miliki dengan orang itu berbeda kali ya? 

Yang pasti buat saya, apapun keputusan yang saya ambil, harusnya dipikirkan dengan matang, ditimbang baik buruknya dan haruslah yang terbaik buat saya ke depannya. Reaksi orang adalah nomor kesekian yang menjadi pertimbangan saya. Terkesan egois? Well, You Only Live Once.. So make the best of it.. Jangan sampai segala keputusan yang kita ambil itu hanya untuk menyenangkan orang lain karena memang ngga akan pernah bisa menyenangkan semua pihak.. dan jangan sampai di akhir masa hidup kita yang entah kapan itu, kita terbayang akan segala keputusan yang kita ambil atau bahkan tidak kita ambil yang membuat kita menyesal dan hanya bisa berujar, "If only..."