Wednesday, March 6, 2019

Wajib Tahu! Cara mengatasi Broken Home Pada Anak

Dear, perceraian pasti menorehkan luka emosional, terutama untuk anak. Saat memutuskan berpisah, salah satu yang perlu dibahas dengan pasangan adalah kesepakatan mengenai pengasuhan anak. Berikut beberapa tips cara mengatasi broken home pada anak agar mereka dapat terhindar dari stres dan tetap semangat menjalani hidup.

Ajak anak belajar menerima kenyataan atas perpisahan orangtuanya

Terbuka kepada anak atas kondisi pernikahan adalah langkah awal. Mungkin bagi anak, tidak mudah untuk menerima hal tersebut. Sampaikan kepada anak bahwa kamu dan pasangan sudah berusaha semaksimal mungkin dan ini adalah jalan yang terbaik untuk keluargamu.
Meskipun ada kondisi yang tidak sama dengan saat kalian masih bersama, namun pastikan bahwa kamu dan pasangan akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memberikan kasih sayang yang kepada anak.

Dampingi anak dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari

Cara mengatasi broken home pada anak selanjutnya adalah pastikan untuk tetap mendampingi anak dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari. Biarkan mereka melakukan aktivitas yang merupakan kegemaran mereka.
Ini dapat mengalihkan pikiran mereka dari kesedihan atas perpisahan orangtuanya. Kamu bahkan bisa mengajak mereka untuk bersama-sama melakukan aktivitas, seperti misalnya meditasi antara ibu dan anak. Kamu bisa mengakses fitur meditasi yang ada di aplikasi Riliv.
Aktivitas positif ini selain dapat membuat hati mereka menjadi lebih tenang, juga dapat membuat mereka percaya bahwa mereka tidak kurang perhatian orangtua.
[caption id="attachment_5774" align="aligncenter" width="500"] source: unsplash.com[/caption]

Tetap bersyukur merupakan cara mengatasi broken home yang ampuh

Perkuat ajaran agama sehingga anak dapat terhindar dari pengaruh negatif. Agama juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dalam kondisi apapun.
Beri contoh pada anak bahwa meskipun keluarga kalian tidak sempurna, namun mereka masih memiliki orang tua yang sehat dan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik kebutuhan fisik maupun emosional.

Ajarkan anak untuk tetap optimis dan positif pada hidup

Perceraian dapat menimbulkan trauma pada anak. Kemungkinan anak akan memiliki pandangan negatif dalam menjalani suatu hubungan atau perpisahan.
Ajarkan pada anak bahwa jalan hidup masing-masing orang berbeda. Diskusikan dengan mereka pelajaran yang bisa diambil dari perpisahan ayah dan ibunya, agar kelak dapat terhindar dari hal yang sama. Selalu luangkan waktumu untuk menjadi tempat mereka berbagi cerita.
[caption id="attachment_5775" align="aligncenter" width="500"] source: unsplash[/caption]Setelah perceraian pasti akan ada kondisi yang berubah. Pastikan anak diberi pengertian atas adanya beberapa penyesuaian dalam hidup mereka ya,  Dear.
Referensi:
  1. https://www.idntimes.com/life/inspiration/noer-suhasbi/broken-home-ini-5-cara-agar-kamu-kuat-menghadapinya-c1c2
Sri Resy Khrisnawati. Having 100 dreams and 1001% faith it will come true before her dying day.

No comments:

Post a Comment