Thursday, March 7, 2019

Ciri-ciri stres berat yang mungkin kamu alami


Dear, pernahkah kamu merasakan susah untuk fokus dan konsentrasi, sedangkan tugas di kampus atau pekerjaan di kantor sudah menumpuk untuk diselesaikan? Jika pernah, bisa jadi kamu sedang mengalami stres berat.

Source: Google Images

Stres memiliki beberapa tingkatan yang ditandai dengan adanya perubahan dalam diri seseorang, baik secara fisik maupun emosional. Ciri-ciri stres yang dialami seseorang pada tahap yang ringan hingga tahap yang berat tentunya berbeda. Berikut merupakan ciri-ciri seseorang yang sedang mengalami stres berat:

Wah! Ternyata Sering Sakit Merupakan Ciri-ciri Stres Berat

Dear, pada saat kamu sedang stres, tubuh sebenarnya punya cara tersendiri untuk bertahan menghadapi tekanan. Namun bila stres tersebut berlangsung terus menerus, sistem kekebalan tubuhmu akan menurun. Hal ini memicu berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pada saluran pencernaan, pernapasan dan lain-lain.

Susah Fokus dan Menurunnya Konsentrasi

Ketika sedang stres berat, fungsi berpikir otakmu akan terkena dampaknya. Hal ini mempengaruhi proses perencanaan dan pengendalian diri yang kamu miliki untuk dapat berpikir jernih. Alih-alih memikirkan tenggat waktu pekerjaan yang sedang menunggu, secara tidak sadar, otakmu justru memikirkan masalah yang sedang kamu alami.

Sakit Kepala Terus Menerus

Hormon adrenalin dan kortisol yang diproduksi saat kamu sedang stres menghambat jantung mengalirkan darah ke otak sehingga tidak mendapat oksigen yang cukup. Ini kenapa kamu sering mengalami sakit kepala, dear.

Source: Google Images

Punggung dan Leher Terasa Kaku

Ciri-ciri stres berat lainnya adalah mengalami sensasi ketegangan di bagian leher dan punggung atau yang biasa disebut sakit kepala tensi (tension headache). Pada orang yang sedang stres berat, sakit kepala tensi ini dapat dialami selama 30 menit, bahkan sampai dengan 7 hari.

Rambut Rontok? Bisa Jadi Ciri-ciri Stres Berat, lho!

Dear, rambut yang rontok juga merupakan salah satu ciri-ciri stres berat. Normalnya, rambut tumbuh dalam suatu siklus. Ketika sedang mengalami stres berat, kamu bisa mengalami kondisi yang disebut Alopecia areata, yaitu proses peradangan atau penyakit autoimun yang menyebabkan rontoknya rambut.

Jantung Berdebar

Dear, stres berat dapat mempengaruhi ritme jantung. Peningkatan hormon yang diproduksi saat tubuh kita mengalami kondisi stres yang berkelanjutan, dapat memicu jantung berdetak dengan cepat dan tidak beraturan. Hati-hati ya Dear, kondisi jantung berdebar disertai dengan gejala sesak di dada dan pusing dapat menjadi pertanda adanya masalah pada jantung.

Sebisa mungkin hindari stres yang berkelanjutan agar hidupmu lebih sehat ya, Dear. Usahakan penanganan secepatnya agar kamu tidak mengalami satu atau lebih ciri stres berat di atas. Makin cepat stres berat ditangani, makin baik pula untuk kesehatan mentalmu. Jangan ragu untuk berbicara dengan tenaga profesional yang dapat membantumu keluar dari kondisi stres berat.

Jangan lupa, kini sudah ada aplikasi yang dapat menghubungkanmu dengan psikolog berlisensi profesional, yaitu Riliv. Kamu dapat konsultasi mengenai kesehatan mentalmu kapan saja dan dimana saja kamu berada. Selamat mencoba, dear!

 Source: Google Images

Referensi:

https://www.doktersehat.com/tanda-anda-mengalami-stres-berat/amp/?espv=1

https://www.hellosehat.com/hidup-sehat/kenapa-stres-bikin-sakit-kepala/amp/?espv=1

https://www.hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/sulit-berpikir-saat-sedang-stres/amp/?espv=1

Sri Resy Khrisnawati. Having 100 dreams and 1001% faith it will come true before her dying day.

No comments:

Post a Comment